Langsung ke konten utama

Pokok - pokok pembicaraan (Bahasa Indonesia)


Hai kawan - kawan dalam blog gw kali ini, gw mau membahas pelajaran yang baru saja gw pelajarin nih di sekolah yaitu tentang "pokok-pokok pembicaraan". langsung aja deh gk usah pake basa basi.

Tujuan pembelajarannya adalah setelah kita berbicara panjang lebar ceramah tentu kita hanya mengambil pokok-pokok pembicaraan. selama kita belajar dari SD sampai perguruan tinggi kita hanya membahas 4 hal yang kita dapat yaitu :

  1. keterampilan berbicara
  2. menyimak
  3. membaca
  4. menulis.
Pada kesempatan kali ini gw akan membahas tentang menyimak melalui ceramah. Orang yang berceramah bisa siapa saja seperti kepala sekolah, guru, bahkan teman juga bisa. Bagaimana sih agar kita dapat menyimak dengan baik dan mudah ? Sebelumnya kata menyimak memiliki sebutan lain seperti mendengar dan mendengarkan ibarat kata itu sama saja dengan laki-laki, pria, cowo atau perempuan, wanita, cewe. Apasih perbedaan mendengar, mendengarkan, dan menyimak ?

Contoh dari mendengar yaitu :
A : Katanya tadi kita akan ada ulangan Bahasa Indonesia ya ?
B : Gw gk tau deh.
Dari contoh tersebut menjelaskan bahwa mendengar yaitu hanyalah lewat di telinga saja dengan sepintas tetapi kita tidak mengetahui apa yang di perbicarakan. tidak mengerti tidak menjadi masalah.

Contoh dari mendengarkan yaitu :
A : Joko, sepertinya pak Tono mau kasih ulangan Bahasa Indonesia nih.
B : Haduh, bagaimana ini ?
Dari contoh tersebut menjelaskan bahwa mendengarkan yaitu kita mendengar tanpa ada keputusan yang pasti tetapi mereka berusaha untuk memahami.

Kalau menyimak membutuhkan konsen terasi tingkat tinggi, dengan segala indra dan kemampuan kita berusaha memahami apa yang disampaikan oleh orang yang berbicara. menyimak akan berhasil apabila kalian mengatur 2 hal ini yaitu :

  • Orang yang muncul disekitar kita, contohnya yaitu : 
ketika kita mau menyimak dengan baik, tetapi ada orang yang mengganggu seperti menyolek-nyolek atau manggil-manggil.
A : (sedang menyimak)
B : (menyolek atau memanggil untuk mengajaknya berbicara).
itu merupakan dari Eksternal (dari luar diri).


  • Fisik dan pemikiran.
Hal yang kedua adalah hal yang kita ciptakan sendiri yaitu fisik dan pemikiran.
Contoh dari fisik : nongkrong sampai jam 8, pacaran sampai jam 9, tidur jam 1, disekolah kita mengantuk. kalau fisik kita tidak baik tentu saja kita akan kesulitan untuk menyimak.

Contoh dari pemikiran : akibat putus cinta membuat konsentrasi terganggu, atau fisik kita berada di ruang tetapi pemikiran kita malah memikirkan sedang makan bakso, makan sate, atau makan mie. Dari fisik dan pemikiran itu merupakan dari Internal (dari dalam diri). 

Dari kedua hal tersebut itu merupakan indikator-indikator baik dari luar maupun dari dalam yang membuat kita tidak bisa menyimak dengan baik. kita bisa menyimak dengan baik apa bila kita menghindari 2 hal tersebut.


Sekarang pokok-pokok pembicaraan apa sih yang gw maksudkan tadi ? Setiap orang berbicara pasti terdapat poin-poin dan yang lainnya sang pembicara akan menjelaskan. 
Contoh :
Ada seorang guru Bahasa Indonesia bernama Tono Sumano di SMAK Kristen Kanaan. rambutnya belah tengah, memiliki watak yang kasar, dan kulit yang hitam. dimanakah poinnya ? Poinnya yaitu guru Bahasa Indonesia bernama Tono Sumano. kenapa sih tidak rambutnya belah tengah , memiliki watak yang kasar, dan kulit yang hitam ? Karena itu hanya menjelaskan saja.

Lanjuttt......

Dalam belajar Bahasa Indonesia dari SD sampai perguruan tinggi, memiliki 4 keterampilan berbahasa yang tadi sudah saya sebutkan diatas. Dari 4 keterampilan memiliki 2 bagian yaitu Bahasa dan Sastra.
Sastra secara khusus drama dan cerpen. Di bangun atas 2 unsur yaitu Instrinsik dan Ekstrinsik.
Instrinsik meliputi : tema, latar, alur, tokoh, penokogan, amanat.
Ekstrinsik meliputi : latar belakang pengaran.

Nahhhh... lalu dimana kah poin yang saya maksud ? 
Poinnya adalah dari SD sampai perguruan tinggi, memiliki 4 keterampilan berbahasa. tetapi masih ada 2 poin lagi. Dari 4 keterampilan berbahasa dibagi menjadi dua yaitu bahasa dan sastra. nah 2 poin lagi yaitu Instrinsik dan Ekstrinsik.

Di dunia ini terdapat 2 orang yang saya ketahui yaitu orang yang berbicara yang membuat bingung atau berbelit-belit tetapi nanti baru ke inti. dan orang yang berbicara menggunakan poin-poin yang seperti 1.Bahasa Indonesia sebagai pelajaran penting 2.manfaat belajar Bahasa Indonesia.

Meskipun terlihat mudah tetapi akan menjadi sulit apabila kita tidak konsentrasi atau karna 2 hal yang tadi saya sebutkan di atas.


Semoga pembelajaraan Bahasa Indonesia yang saya dapat pada hari ini dapat membantu kalian yang membacanya. saya senang apabila kalian juga mendapat ilmu dari apa yang saya ketik.
Maaf bila terjadi kesalahan, Terima kasih :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TTS Pelajaran Geografi.

MENDATAR   1. Ekosistem besar dengan daerah luas terdiri dari flora dan fauna yang khas merupakan pengertian dari ?  3. Persebaran bioma gurun banyak terdapat  yang di benua Australia (Gibson), Indonesia (Parangtritis), Afrika Utara (Sahara), Asia (Takla Makan), dan Amerika Utara (Great Basin). adalah pengertian dari bioma ?  5.  Suatu derah yang menerima curah huhan sedikit-kurang dari 250 mm/tahun. adalah bioma ? 6.  Bioma yang berupa hutan basah atau lembab, yang ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa, yaitu kurang lebih lintang 0-10 derajat celcius ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa. adalah bioma ? 7.  Bioma yang terletak pada kisaran 30-40 derajat lintang LU/LS denga beriklim sedang, adalah bioma ? 8.  Padang rumput yang diselingi oleh gerombolan semka dan pohon. adalah bioma  11.  Menurut A. Russell Wallace , Amerika selatan bagian tengah merupakan daerah ? 12.  Menurut A. Russell Wallace , asia, himalaya bagian selatan merupakan da

Kolonialisme dan Imperialisme

Era Kolonialisme dan Imperialisme awal di tandai dengan penaklukan bangsa Spanyol ke Portugis ke negri-negri timur yang kaya akan hasil bumi. perjalanan menjelajah bangsa Eropa berawal dari beberapa sebab, yaitu perang Salib yang menyebabkan jatuhnya Konstantinopel sehingga terputusnya jalur dagang antara Eropa dan Asia. Sehingga bangsa Eropa mencari jalur menuju daerah yang kaya akan rempah-rempah dengan cara berlayar. 1. Pengaruh dan Kekuasaan Kolonialisme Portugis di Indonesia A. Tokoh perjalanan bangsa Portugis   Penjelajah Pertama adalah Bartholomeus Diaz adalah seorang penjelajah berkebangsaan Portugis yang berhasil mencapai Tanjung Harapan pada tahun 1487. Kemudian Vasco da Gama mengginjakkan kaki di Calicut pada tahun 1498. Setiap daerah yang masih baru Alfonso d'Albuquerque bersama armadanya berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511 dan tiba di Maluku tahun 1512 dan bersahabat dengan Ternate B. Tujuan dan Upaya Keberhasilan. Tujuan Ekonomi untuk mencari keun

Cornelis de Houtman

Cornelis de Houtman lahir di Gouda, Holland Selatan, pada tanggal 2 April 1565 - Meninggal di Aceh, 11 September 1599 pada usianya 34 tahun. Cornelis de Houtman adalah seorang penjelajah dari Belanda yang berhasil menemukan jalur pelayaran dari Eropa ke Indonesia dan berhasil membuat pedagangan rempah-rempah bagi Belanda. Pada masa itu kerajaan Portugis mempunyai monopoli terhadap perdagangan tersebut, perjalanan Cornelis de Houtman adalah tanda kemenangan, meski perjalanannya tidak berlangsung baik. Latar belakang dan awal perjalanan Pada tahun 1592 Cornelis de Houtman dikirim ke Lisboa oleh para pedangang Amsterdam untuk mencari sebanyak-banyaknya informasi tentang kepulauan rempah-rempah. Pada saat itu para pedagang Memastikan bahwa Banten merupakan tempat yang paling tepatuntuk membeli rempah-rempah. Pada tahun 1954 para pedagang mendirikan compagnie van verre yang artinya perusahaan jarak jauh. Sewaktu di perjalanan mereka mengalami pertengkaran sehingga banyak orang yang ter