Berawal dari Ketidak SengajaanWaktu awal - awal masuk sekolah semua siswa baru diwajibkan mengikuti kegiatan MPLS.
Justin seorang siswa baru lulusan SMP dari sekolah St.Cicilia Sunter yang mendapat buku yang berisi nama - nama guru dan OSIS di sekolah barunya yaitu Sekolah Kristen Kanaan Jakarta (Kemayoran). Para OSIS menjelaskan dikelas bahwa semua siswa dan siswi harus meminta tanda tangan semua guru di jenjang SMA dan OSIS.
Justin duduk di mejanya yang berada di bagian belakang barisan. Hari ini ia rasanya sangat malas untuk berkenalan karena dia terpisah sendiri dikelas barunya sedangkan teman - temannya berada di kelas lain. Setelah OSIS memerintahkan kepada semua murid baru untuk meminta tanda tangan guru, ia menjadi yang terakhir untuk meminta tanda tangan OSIS.
"Seperti pasar" Ucap Justin dalam hati ketika melihat yang lain berebutan meminta tanda tangan OSIS.
"Weh ayo maju kedepan minta tanda tangan OSIS" Kata seorang murid yang duduk di sebelah kursi Justin. Justin menolak dan kebetulan ada OSIS yang berteriak minta tanda tangan guru duluan juga tidak masalah. Justin berjalan dikoridor lantai 3 menuju kantor guru. Justin masuk ke kantor guru dan ia kebingungan karena ia juga tidak mengetahui guru sama sekali siapa namanya, sedangkan persyaratan meminta tanda tangan harus mengetahui guru yang ingin dimintai tanda tangan terlebih dahulu. Tiba - tiba datang perempuan , mau tidak mau , walau malu Justin harus menanyakan kepadanya nama - nama guru yang ada diruang kantor.
"Weh, lu tau gk nama guru yang disitu siapa ?" Tanya Justin kepada perempuan itu sambil menunjuk guru dengan malu - malu.
"Guru yang duduk disana namanya pak Martinus" Kata perempuan tersebut.
"Yaudah makasih ya" Jawab Justin kepada perempuan itu sambil berkata didalam hati "Yaampun tin barusan lu ngomong sama cewe, udah putih cantik layaknya seperti malaikat turun dari kayangan". perempuan itu langsung pergi setelah Justin mengucap terima kasih.
Setelah beberapa hari akhirnya Justin meminta untuk pindah kelas karena ia tidak betah terpisah oleh sahabatnya yang berada dikelas sebelah, sehingga membuat Justin tidak begitu mengenal semua murid yang ada dikelas lamanya itu.
Pada suatu hari dikarenakan pengambilan nilai dalam pelajaran olahraga tertinggal, maka pak guru memutuskan untuk mengambil nilai lari di GOR Sunter (Danau Sunter) dengan menggabungkan 3 kelas sekaligus yaitu IPS1, IPS2, IPA. Sesudah pengambilan nilai olahraga Justin bergegas pulang, ketika ia sedang berjalan menuju tempat parkir , Ia bertemu dengan kakak OSIS pembinanya ketika MPLS yang membonceng perempuan yang Justin tanya ketika berada dikantor guru.
Diperjalanan Justin memikir siapa perempuan itu, sembari menyetir motor, ketika sampai dirumah ia bergegas mengambil hpnya dan mencari tahu lebih banyak tentang perempuan itu. Akhirnya ketemu bahwa namanya adalah Angeline, "Nama yang bagus" sebut Justin sambil berbicara sendiri.
Justin memberanikan diri untuk mengchat Angeline lewat sosial media, awalnya Justin bertanya kepada Angeline.
Justin : Pacar lu tadi ?
Angeline : Bukan dia disuruh kakak gw biar jemput gw karena kakak gw lagi gabisa.
Justin : Oh gw kira.
Chat terus berlanjut sambil memperkenalkan diri, dan saling bertanya tentang kepribadian. Akhirnya Justin dan Angeline menjadi dekat. Pada suatu hari Justin membutuhkan bantuan untuk membawakan tas yang ingin dibeli sekaligus menemani Justin. Angeline mau menemani , tetapi jemput dan antar pulang. Sesampainya Justin sampai setelah mengantar Angeline pulang, Justin mengajak Angeline untuk pergi berdua lagi, bisa nonton bioskop atau entah pergi makan, untuk membagi cerita - cerita yang menarik dari mulut masing - masing.
Justin : Angel, jalan yuk, gw bosen nih dirumah.
Angeline : Ayo, gw juga bosen , tapi kemana ?
Justin : Kalau mau, kita nonton bioskop aja kebetulan ada film yang gw mau nih. kalau gk makan aja.
Angeline : Yaudah gw ikut aja daripada bosen.
Justin : Yaudah gw mau siap - siap nih, lu juga siap - siap sana biar gk telat nanti.
Angeline : OK
Sabtu siang pukul 14.15, Justin menjemput Angeline dirumahnya. Mereka pergi ke Mall dan memesan tiket untuk film yang ditontonnya. Setelah menonton film dilanjutakan makan lalu pulang. setelah jalan ke mall , hubungan mereka menjadi dekat. sampai pada suatu hari, di perjalanan setelah kesekian kalinya mereka jalan ber 2, Justin menanyakan sesuatu ketika sedang berada di motor.
"Angel ?" Kata Justin sambil menyuruh Angel mendekat.
"Kenapa ?" Jawab Angel sambil mendekatkan kepalanya ke Justin.
"Gw ada rasa sama lu, mungkin gw sayang atau cinta lu" Ucap Justin dengan hati yang berdebar.
Sekarang kami saling memiliki rasa dan memutuskan untuk berhubungan. Aku sangat senang, karenanya. Dia bagai google, ketika aku kebingungan maka dia akan menjawab segalanya.
Amanat : Jangan malu untuk mengenal teman yang baru.
Komentar
Posting Komentar